To Love And To Be Love

Seberapa sering kamu jatuh cinta dan seberapa sering juga kamu dicintai hingga saat ini??. Mungkin perlu mengernyitkan dahi buat berpikir dan menghitung sudah berapa orang yang kita cintai jika kita termasuk tipe yang mudah jatuh cinta. Tapi perlu juga kita melirik cermin untuk mencari tahu seberapa sering kita dicintai.

Mencintai dan dicintai tidak cuma sebatas skup sempit antara dua manusia, melainkan lebih dari itu, mencintai dan dicintai oleh sebanyak mungkin orang yang dekat dalam kehidupan kita sebagai tanda bahwa diri kita memang berarti dan layak dicintai karena kepribadian kita yang menyenangkan.

Jika ternyata hitungan mencintai dan dicintai baru sebatas sepuluh jari tangan kita, itupun kalau ternyata jumlahnyan genap sepuluh, jika kurang dari itu, maka kita layak bertanya dan meletakkan tanya itu jauh kedalam relung hati. Coba kita simak daftar pertanyaan yang perlu kita kaji.

•Pernahkah kita menunjukkan rasa cinta kita pada orang-orang yang kita cintai?, meski mungkin tidak dengan bahasa formal tapi paling tidak kita bisa ungkapkan rasa cinta itu dengan saling memberi hadiah. Konon memberi hadiah dapat memupuk cinta. Selain menunjukkan kita mencintai orang yang kita beri hadiah juga membuat diri kita selalu dikenang dan dicintai meski pemberian kita kecil dan sepele tapi percayalah, jika diiringi dengan ketulusan dan cinta maka akan mendapat balasan ketulusan dan cinta yang sama. Bahkan pemberian berupa senyumpun adalah hadiah tak bertara dari hati yang tulus

•Tak ada salahnya sesekali mengucapkan kata,”Sob, aku cinta kamu deeh…coz kamu sahabat yang selalu ada saat aku dalam keadaan apapun”, (tapi jangan cuma pas butuh ngutang aja inget sama sobat ya hehehhe). Atau pada orangtua pun, kita bisa mengucapkan kata cinta secara santai,”Nyaaakk…makasiihh yeee dah ngrawat dan ngegedein aku selama ini, I lop you puuull nyaaak ”. Karena bagaimanapun kata cinta perlu dibahasakan dengan bahasa verbal.


•Kalau kamu tipe yang romantis, tidak ada salahnya tulis surat cinta dimoment special seseorang yang kamu cintai. Apalagi jika dia adalah kekasih hati, meskipun buat kamu yang tidak biasa nulis surat cinta, alih-alih menyatakan cinta, isi surat itu jadi macam anak kelas 5 SD yang lagi jatuh cinta (Jadi inget surat cinta seorang kakak buat soulmatenya…yang sumpaaahhh bikin aku tertawa terpingkal-pingkal,ayyooo siapaaa tuuhh…??), tapi cuek saja…teruslah menulis.

•Terimalah dan cintailah keluarga dan kawan-kawan dari orang yang kamu cintai, karena dengan demikian tidak membuat kamu menjadi seorang diktator yang memonopoli orang yang kamu cintai. Mencintai berarti bisa menerima orang-orang yang disayanginya sebagai bagian dari kehidupan dirinya pribadi.


•Biasakan mengucapkan kata maaf dan memberi maaf. Kata maaf adalah kata yang sakti dan seketika bisa melumerkan kemarahan orang dalam keadaan kalap sekalipun (tapi jangan bilang maaf sambil ngacungin parang yak…). Perselisihan yang kerap terjadi disekitar kita seringkali disebabkan karena kita gengsi mengucapkan kata maaf dan berat hati memberi kata maaf. Akibatnya sesuatu yang sepele jadi menyakitkan dan menimbulkan keretakan dalam hubungan persahabatan dan percintaan.

•Fikirkan sisi positif orang yang kita cintai jika perselisihan terjadi agar membangkitkan memori indah yang mampu meredakan ketegangan. Jika perlu ciptakan kembali momen indah tersebut agar kian menguatkan ikatan cinta yang ada.


•Hargailah kecantikan kepribadian seseorang daripada sekedar polesan make up mengukir kecantikan semu. Pribadi yang cantik layak dicintai dan cuma pribadi yang cantik juga yang bisa mencintai dengan segala ketulusan jiwa.

•Tunjukkan minat pada pembicaraan orang yang kita cintai, ingat kita diberi dua telinga untuk lebih banyak mendengar daripada sekedar menyela dengan satu mulut yang justru menimbulkan keributan. Banyaklah mendengar dan sedikitlah bicara kecuali jika apa yang keluar dari mulut kita adalah pembicaraan yang baik dan tidak melulu menghujat dan mencaci. Ingatlah mulutmu adalah harimau-mu.


Naaahh sekarang cobalah jadikan dirimu pribadi yang layak dicintai dan pantas mencintai, jadikan dirimu pribadi yang menarik dan raihlah kebahagiaan hakiki dengan ketulusan cinta.

Posted in: Cinta