Sunday, May 15, 2011

Kuis Untuk Blogger dan Cendolers

http://nulisbuku.com/books/view/semua-bergerak-untuk-sastra-indonesia"

Hai bloggers dan cendolers...ada kuis untuk kalian. Caranya yang utama adalah follow blog www.tiarajingga.blogspot.com Lalu :

1. Masuk ke link tersebut di atas dan lihat cover bukunya
2. Jawab pertanyaan ini : Siapa nama lima tokoh yang terdapat dalam cover buku tersebut?
3. Beri kan komentar kalian tentang perkembangan sastra Indonesia di kolom komentar

Jawaban ditunggu paling lambat besok pagi pukul 5.00.

Ada tiga buah buku "Semua Bergerak Untuk Sastra Indonesia" yang di dalamnya ada esai dan puisi karya saya, untuk tiga orang pemenang.

Ayo berikan jawaban dan pendapatmu teman...:)

4 komentar:

Jacob said...

jawaban
2. H.B Jassin,Subagio Sastrowardoyo,Pramoedya Ananta Toer,Chairil Anwar,Amir Hamzah
3.Secara urutan waktu maka sastra Indonesia terbagi atas beberapa angkatan:

* Angkatan Pujangga Lama
* Angkatan Sastra Melayu Lama
* Angkatan Balai Pustaka
* Angkatan Pujangga Baru
* Angkatan 1945
* Angkatan 1950 - 1960-an
* Angkatan 1966 - 1970-an
* Angkatan 1980 - 1990-an
* Angkatan Reformasi
* Angkatan 2000-an
*hasil copy paste di internet...
Pembagian angkatan seperti itu dikemukakan oleh Hans Bague Jassin (H.B. Jassin), seorang ahli sastra Indonesia yang sering disebut-sebut sebagai Paus Sastra Indonesia.
tapi bagi saya sendiri...saya baru melihat sastra sejak awal 2000an. dan itu jujur dgn arus modernisasi seperti ini,tanyakan pada 5 anak seusia saya paling hanya 1 tahu siapa pramoedya ananta toer. ini diakibatkan efek globalisasi, yang menurunkan niat baca kaum muda. dan jujur bagi saya yang mulai suka sastra indonesia karena iri akan forum2 sastra yang saya ikuti.disana mereka menyebutkan nama2 ajaib beserta karya yang 'sangat' ajaib. dimana saya sendiri yang sehari2 dicecoki karya sastra luar,contoh JK rowling dan kawan2nya, mulai mengobrak abrik karya2 sastra dari negeri sendiri. ada kekaguman yang mencuat saat membaca karya2 sastra negeri sendiri.dimana nilai kemanusian dan cinta dalam negeri ( bumi manusia,pramodeya ananta toer ) begitu kuat ditonjolkan.dan saat era globalisasi yang semakin maju dimana budaya tentunya sastra dari luar mulai masuk, saya tidak akan ketinggalan karya2 sastra buatan negeri sendiri. walo pun akhir2 ini karya sastra di indonesia masih berupa plagiat ataupun cenderung ke hal2 yang berbau seksualitas, bagi saya itulah keunikan sastra.dengan mengikuti kuis ini dan berharap bisa membaca bukunya, saya harap saya mampu menyelami lebih jauh tentang sastra di indonesia.maju sastra indonesia.jangan sampai anda terjual seperti pusat pembinaan buku HB Jassin.saya sebagai kaum muda mendukung terus sastra dalam negeri. - jacob julian

Kus calvin said...

Lima sastrawan berpengaruh dalam perkembangan sastra:
HB. Jassin, Subagio Sastrowardoyo, Pramoedya Ananta Toer, Chairil Anwar, Amir Hamzah."

Perkembangan Sastra Indonesia ...menurut pendapat saya sebenarnya mengalami kemajuan yang cukup... pesat, terutama terdukung oleh fasilitas/ media massa jalinan-jalinan sosial melalui internet. Antara penulis dan pembaca lebih cepat bersambut, dan ini sangat positif dalam meningkatkan kuantitas maupun kualitas sastra Indonesia. Hanya saja, semua lebih tampak eksis secara mandiri, terlebih begitu ironis bahwa pemerintah justru memutuskan dukungan terhadap karya anak bangsa dengan menghapus dana bagi keberlangsungan museum sastra HB. Jassin, sementara para pejabat bergelimang harta bahkan secara menyedihkan merebut hak-hak rakyat melalui korupsi dan legalitasnya berupa mark-up proyek dll. Pemerintah menutup mata terhadap antusiasme masyarakat akan sastra, yang notabene menjadi bagian tiang pendidikan bangsa. Dengan penghapusan dana tersebut, artinya pemerintah menganggap sastra Indonesia telah mati suri atau bahkan mati. Pemerintah menutup mata, menutup nurani di tengah keperluan masyarakat akan sarana pendidikan. Tentu saja mereka tak mampu melihat, atau enggan mendekat, sebab kesibukan pada kepentingan diri dan golongan lebih mengedepan. Semangat sastra Indonesia masih menyala, seperti magma gunung api tetap menggodok diri dalam tiap prosesnya, hingga detik ini, lewat para tokohnya, para penggemarnya, para pemula pecinta sastra. Sastra Indonesia tidak mati, bahkan berbagai genre semakin bertunas. Hanya, memang karya puisi dalam bentuk buku kurang mencuat dan berkarakter dibanding karya prosa yang bertebaran, terlebih dibanding dengan angkatan-angkatan perintisnya (Balai Pustaka, Pujangga Baru, Angkatan 45, Angkatan '66). Namun, secara keseluruhan hingga saat ini sastra Indonesia terus menggeliat, saling memacu dan berbenah diri untuk maju. Sastra Indonesia mampu!

Perempuan Langit said...

2. Foto Sastrawan HB Jassin, Subagio Sastrowardoyo, Pramoedya Ananta Toer, Chairil Anwar, Amir Hamzah.

3. Sastra Indonesia sekarang menurut saya berjalan seperti banteng gila tanpa pengendali. Memang saat ini penulis atau sastrawan bebas berkreasi, berkarya, dan bereksplorasi sesuai dengan idealismenya. Namun sepertinya dunia sastra Indonesia saat ini minim sekali memiliki Kritikus sastra yang sesungguhnya sangat penting bagi perjalanan dunia sastra Indonesia. Fungsi kritikus ini sesungguhnya sebagai proses filtering agar karya-karya yang dilahirkan di dunia sastra Indonesia adalah karya-karya yang berkualitas. Tidak hanya karya yang sekedar lewat, bertahan tidak lebih dari 1 tahun. Indonesia tidak hanya butuh banyak sastrawan tapi juga banyak kritikus sastra.

Unknown said...

jawaban : gambar 5 tokoh sastra indonesia.
2. H.B Jassin,Subagio Sastrowardoyo,Pramoedya Ananta Toer,Chairil Anwar, Amir Hamzah

3.menurut pandangan saya, sastra di indonesia semakin berkembang pesat dengan karya-karya yang bermunculan sedemikian indah dan berbeda. namun tidak terlepas dari hal ini diperlukan senior dari bidang sastra yang terus bersemangat mendukung serta mendampingi para pemula dan calon sastrawan yang masih dalam tahap belajar. juga merekomendasikan kebebasan bereksperesi yang tidak meninggalkan nilai sastra lama yang lebih dulu mewarnai napas kehidupan sastra di indonesia.

Post a Comment

Untuk mempererat persahabatan, tinggalkan jejakmu di tulisan ini ya sahabat. Terima kasih

Followers

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | 100 Web Hosting