Friday, January 27, 2012

Bingkisan Cinta

Meski putaran waktu terus berganti, bilangan hari terus berubah dan hitungan usia kian beranjak jua, tapi yang namanya cinta tetaplah sebuah kata yang manis untuk didengar, hangat untuk diperbincangkan dan romantis untuk di pertunjukkan.

Cinta selalu ada dan tak pernah hilang dari nuansa hati kita. Cinta dalam apapun bentuknya selalu indah meski tak sedikit cinta yang membabi buta, possesif dan melukai. Lalu apakah cinta cuma cukup dirayakan dalam satu hari dengan nama Valentine's day?.

Ketika 14 Februari menjadi begitu "keramat" tak cuma di kalangan usia muda tapi juga pada mereka yang beranjak menua, menjadikan hari itu seolah "wajib" untuk dirayakan dengan wujud aneka pemberian dan cinta. Seolah cinta cukup disimbolkan dengan coklat, bunga mawar, pernak pernik cantik, boneka dan cenderamata bernuansa pink.

Cinta memang selalu indah untuk diperbincangkan dan takkan ada habisnya. Cinta yang tulus dan suci akan membimbing kita pada kebaikan. Tapi tak sedikit juga cinta yang justru membuat kita terperosok dalam lubang bencana tak berkesudahan, abahkan menjebloskan pelakunya pada kenistaan. Seringkali cinta diwujudkan dengan membuat atau membangun sesuatu sebagai perlambang cinta itu sendiri, yang kadang justru membuat kita terjebak pada cinta buta yang salah.

Siapa yang tak kenal Taj Mahal, bangunan yang dibangun sebagai sebagai simbol cinta Raja Shah Jahan buat sang istri Arjumand Banu Begum yang lebih dikenal sebagai Mumtaz Mahal. Taj Mahal adalah sebuah bangunan yang dibangun atas perintah Shah JAhan, seorang raja India yang naik tahta pada tahun 1622, sebagai simbol cintanya pada sang istri tercinta yang telah tiada. Taj Mahal adalah makam yang dibangun untuk Mumtaz Mahal.

Taj Mahal, simbol cinta yang dibangun oleh seorang arsitek Turki yang terkenal pada masa itu, Ustadz Isa Khan Effendi dibantu 3 arsitek lain dari persia, Italia dan Perancis serta dibantu oleh sebanyak 20 pekerja sebagai tukang batu, ahli emas dan pengukir kaligrafi.

Taj Mahal yang luasnya 60 x 60 meter persegi dengan tinggi 60,5 m yang memiliki 4 buah kubah dibangun dengan bahan dasar marmer putih terbaik yang ditambang dari Makrana dekat kota Jodhpur, Rajasthan dilengkapi dengan batu mulia, kristal, berlian, jade, nilam dan topaz yang didatangkan dari luar India, dibangun selama 22 tahun dengan biaya lebih kurang sebesar Rp1,92 trilyun.

Sayangnya cinta Shah Jahan kepada almarhum istrinya Mumtaz Mahal, begitu membabi buta dan dia tak ingin bangunan semegah Taj Mahal ditandingi oleh apapun atau dibuat bangunan yang serupa dengannya. Maka untuk mencegah agar para arsitek dan pekerja yang membangun Taj Mahal tidak membangun bangunan serupa, seluruh pekerja dihukum potong tangan sebelah kanannya, sementara hukum pasung diberlakukan bagi para arsitek yang membangun Taj Mahal. Hal itu diberlakukan ketika Taj Mahal telah selesai dibangun.

Cinta telah menumbuhkan kelaliman pada diri Shah Jahan, dan kelalimannya pula yang menyebabkan dia ditumbangkan oleh anak kandungnya sendiri, Aurangzeb, yang merebut tahta kerajaan pada tahun 1657. Shah Jahan pun akhirnya meninggal di dalam penjara dengan membawa cintanya pada Mumtaz Mahal.

Sepenggal episode cinta yang tak cuma menyengsarakan diri sendiri tapi juga mengakibatkan kesengsaaraan bagi orang lain, itulah cinta Shah Jahan pada almarhum istrinya. Adakah cinta yang seperti ini dapat kategorikan cinta? karena sejatinya cinta tak melukai, tak memperdaya,tak merusak apalagi mengahncurkan.

Lalu apakah cinta cuma boleh diungkapkan saat valentine's day?, waaaahhhh ... jika demikian betapa sangat terbatasnya cinta. Takkan pernah ada Taj Mahal atau simbol cinta lain yang dibangun berbilang tahun lamanya. Jika cinta cuma boleh dinyatakan saat valentine's day, duh lama banget nunggu satu tahun lagi baru ketemu 14 Februari.

Seperti sepenggal bait syair, "... cinta itu anugrah, maka berbahagialah. Sebab kita sengsara jika tak punya cinta." Tentu tidak perlu nunggu valentine buat mencintai, dicintai, menebar cinta dan merengkuh cinta. Tapi .... cinta akan indah dan sempurna jika berbingkai cinta hakiki, cinta Rabbani, cinta Illahi, sebenar-benar cinta, tak pernah berdusta, tak pernah menyelisih waktu walau sedetik. Mari saling mencintai dalam menebar manfaat di muka bumi. Karena cinta itu universal, multiple dan tak terhingga. Maka terimalah bingkisan cinta ini untuk kalian, sahabat.

*Kado cinta buat para sahabat menjelang Val's Day. Surabaya 27 Januari 2012

2 komentar:

Unknown said...

wah bener bund,
kenapa harus menyatakan cinta hanya pada tanggal 14 februari? sepanjang tahun adalah hari cinta....
nice ....

Titie Surya said...

Yuk menebar cinta dan kasih sayang kapan saja, di mana saja, minumnya teteup... cendoool hehehe

Post a Comment

Untuk mempererat persahabatan, tinggalkan jejakmu di tulisan ini ya sahabat. Terima kasih

Followers

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | 100 Web Hosting