Rengkuh Aku Tuhan

Ya Allah...masih sedebu kebaikan yang kulakukan
Tapi berjuta nikmat Kau berikan
Baru sebutir pasir syukurku
Tapi selaksa cinta Kau labuhkan padaku

Ya Rabb...
Kadang resah merajai jiwa karena kelemahan diri
Dalam mensikapi setiap butir ujian yang Kau beri
Sering pula resah menjadi tangis yang memenjara hati
Hingga sesak terasa di dada dan nurani

Ya sammy'...
Meski selalu berusaha kulapis duka dengan selapis senyum
Meski kucoba menepis tangis dengan sebaris tawa
Meski kuurai lara dengan seuntai do'a dan kesabaran
Namun perih masih melinu di relung hati

Ya Lathif...
Aku cuma manusia biasa sama seperrti mereka
Aku sama tak sempurnanya seperti mereka
Namun apakah ujianku sama seperti mereka?
Apakah mereka pun kehilangan orang-orang yang mereka cintai?

Ya Hayyu Ya Qayyum...
Aku tidak menggugat takdirMu
Aku juga tak hendak menuntut keadilan pada Mu
Aku cuma bertanya...bukankah aku juga punya
hak untuk bertanya sama seperti mereka?

Ya Rahim...
Bilakah bahagia menjemputku...?
Atau Kau simpan bahagiaku nun di ketinggian surga...?
Lalu bilakah kuraih surga Mu...?
Ah... Tuhan...jawablah tanyaku....

Ya Habib...
Begitu berliku cinta yang kau hadirkan untukku
Begitu sulit buatku memaknai cinta yang bergelombang
Betapa pelik buatku mengurai arti dari setiap hikmah

Ya Karim...
Temani aku selalu dalam alur Mu
Jangan tinggalkan aku sendiri dalam perjalananku
Jangan biarkan aku jatuh tanpa bisa lagi berdiri
Karena aku tak sanggup menjalani
Hidup ini tanpa Mu...

Ya Rahman...
Meski aku kehilangan satu persatu orang yang kucintai
Namun aku tak ingin kehilangan Mu...
Dekap aku selalu dalam kasih Mu...
Peluk erat aku dalam cinta Mu...
Jangan lepaskan aku sekejappun
dari pandangan mata Mu...

Ya Rabb...sungguh aku tak sanggup sendiri tanpa Mu...
Meski cuma sedetik...sekejap mata
Jangan biarkan aku sendiri ya Rahman


Rengkuh aku Tuhan dalam dekap kasihMU
Agar aku tak selalu patah dan terjatuh

Posted in: kontemplasi