Monday, June 13, 2016

Masjid Madrasah Kepemimpinan


Foto diambil dari Google
Mengingat masjid, berarti memutar ingatan pada sosok seorang guru ngaji yang kupanggil Babe. Lelaki bersahaja yang selalu “galak” dalam mengajari anak-anak mengeja huruf hijaiyyah. Babe tidak cuma mengajar ngaji atau menuntut kami agar sesegera mungkin khataman. Lebih dari itu, Babe mendidik kami untuk menjadi pemimpin.

Di benak seorang anak, apa yang beliau ajarkan bisa jadi sekadar numpang lewat. Namun satu hal yang tidak bisa dipungkiri, otak seorang anak merekam segala hal dan menyimpannya di alam bawah sadar. Kalimat yang sampai hari ini masih melekat dalam ingatanku adalah, “Kamu boleh jadi apa saja. Boleh melakukan apa saja. Tapi ingat, kamu adalah pemimpin. Setidaknya untuk dirimu sendiri. Seorang pemimpin akan diminta tanggung jawabnya kelak sama Allah.”

Harus kuakui, sejauh apapun kaki melangkah dan tangan berkarya, nasehat Babe menjadi rambu bagiku. Mungkin sesekali tergelincir. Berhenti sejenak. Lalu ngegas lagi di arena yang benar.

Hari ini, di saat banyak orang bergaduh soal memilih pimpinan. Soal kriteria seorang pemimpin ideal. Melihat fenomena seperti ini, aku berpikir, seharusnya lebih banyak lagi guru-guru mengaji yang memiliki visi sebagai seorang leader, seperti Babe. Guru mengaji yang tidak hanya mengajarkan ini halal, dan itu haram. Guru ngaji bermental pemimpin. Menjadikan masjid sebagai sarana leaders create leaders. 

*Word Count 199 kata


Lombamenulis

8 komentar:

Santi Dewi said...

banyak kesan dan pesan yg bisa kita ambil dari seorang guru ngaji ya...

Bonitnotz said...

"......Kamu adalah pemimpin. Setidaknya untuk dirimu sendiri."
kalimat itu bikin saya tertegun dan takjub ^^

Bonitnotz said...

"....Kamu adalah pemimpin. Setidaknya untuk dirimu sendiri."
Kalimat itu buat saya takjub! #selfreminder ^^

nh18 said...

Saya sudah datang ke sini dan membaca tulisan ini
Terima kasih telah berkenan untuk ikut meramaikan Lomba Menulis : 1001 Kisah Masjid di blog saya
Semoga sukses.

Salam saya

Titie Surya said...

Santi Dewi, iya bener bangeet :)

Titie Surya said...

Santi Dewi, iya bener bangeet :)

Titie Surya said...

Bonit, selalu buat jadi self reminder kalimat itu buat saya :0

Titie Surya said...

Bonit, selalu buat jadi self reminder kalimat itu buat saya :0

Post a Comment

Untuk mempererat persahabatan, tinggalkan jejakmu di tulisan ini ya sahabat. Terima kasih

Followers

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | 100 Web Hosting