Saturday, July 23, 2011

Ode Sang Bintang


Seperti menganyam sembilu
Menakir perih dengan pilu
Berharap tetesan darah membeku
Agar tak pedih sudut-sudut kalbu

Bintangku,
Kemarilah, terangi lirih laraku
Hapuslah bulir air di pipiku
Meski cuma dengan seulas senyum mu
Yang mampir dalam tidurku

Aku rindu kamu, Bintang
Saat pedih perlahan datang
Memelukku erat meski tak kusenang
Adakah langutku kau rasa dalam semelang

Bintang,
Peluk aku, meski cuma sekejap pandang
Dari ketinggian tahtamu yang tenang
Sisipkan damai dalam rindu panjang
Menanti jumpamu di mahsyar seluas-luasnya padang

*Episode sunyi, rindu dalam galau yang beku
Surabaya, 23 Juli 2011 pukul 23.33

2 komentar:

HIKMAH said...

nice...

Titie Surya said...

Thanks :)

Post a Comment

Untuk mempererat persahabatan, tinggalkan jejakmu di tulisan ini ya sahabat. Terima kasih

Followers

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | 100 Web Hosting